TITRASI CAMPURAN

TITRASI antara NaOH dan Na2CO3
Campuran 2 zat ini dapat ditentukan susunannya berdasarkan titrasi dengan HCl. Kalau suatu contoh campuran NaOH dan Na2CO3 dititrasi dengan indikator PP maka  Na2CO3 akan bereaksi menjadi NaHCO3 dan NaOH, juga bereaksi sampai titik equivalent.
Reaksinya:                     
                           PP
Na2CO3 + HCl   →   NaCl + NaHCO3
                           MR
NaHCO3 + HCl  →   NaCl + H2O + CO2
                           PP
NaOH + HCl       →   NaCl + H2O
Jadi hasil titrasi menunjukkan jumlah kedua komponen campuran. Jumlah (volume) titran yang diperlukan untuk mengubah NaHCO3 menjadi NaCl dan H2CO3 = jumlah (volume) yang diperlukan Na2CO3 untuk berubah menjadi NaHCO3 dalam titrasi sebelumnya. Jadi jumlah (volume) NaOH dapat dihitung = selisih kedua tahap titrasi tersebut. Bila jumlah HCl tahap 1 = Aff dan penambahan 2 disebut Ajm maka:
-          Jumlah yang diperlukan oleh NaHCO3 = Ajm (V2)
-          Jumlah untuk Na2CO3 menjadi NaHCO3 = Ajm (V2).
-          Jumlah yang diperlukan oleh NaOH = Aff – Ajm = V1 – V2

TITRASI antara Na2CO3 dan NaHCO3
Dalam titrasi campuran ini Ajm > Aff karena pada tahap 1 hanya Na2CO3 yang bereaksi dan pada tahap 2 terjadi reaksi dengan NaHCO3 yang sebagian terjadi dalam tahap 1, dan sebagian lagi merupakan campuran asli, maka:
-          Jumlah Na2CO3 menjadi NaHCO3 = Aff (V1)
-          Jumlah NaHCO3 dari tahap 1 = Aff (V1)

-          Jumlah NaHCO3 asli = Ajm – Aff = V1 - V2

0 komentar:



Posting Komentar